Setelah pengumuman pengoperasian turbin gas HA ke-100 GE Vernova secara global, GE Vernova Inc (NYSE: GEV) mengumumkan dimulainya operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 (Tambak Lorok) berkapasitas 780 megawatt (MW).
Dengan konsumsi energi tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya, penggunaan energi Indonesia akan meningkat secara signifikan seiring pertumbuhan ekonomi dan populasi. Didukung oleh peralatan siklus gabungan HA milik GE Vernova, pembangkit listrik ini dapat menghasilkan listrik sejumlah listrik yang dibutuhkan untuk mengelektrifikasi sekitar 5 juta rumah di Indonesia.
Untuk mendukung agenda transisi iklim dan energi Indonesia, Pemerintah Indonesia telah berjanji untuk menghentikan pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara baru dan untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2060 atau lebih awal, Indonesia menargetkan untuk menghentikan seluruh armada pembangkit listrik tenaga batu bara pada tahun 2040.
Baca Juga:
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina
Advertisement
Tambak Lorok didukung oleh peralatan canggih GE Vernova yaitu turbin gas 9HA.02, turbin uap STF-D650, Once Through (OT) HRSG milik GE Vernova, dan peralatan pendukung lainnya. Selain peralatan pembangkit listrik inti yang dikirim dan dipasang dalam konfigurasi siklus gabungan, GE Vernova juga menyediakan solusi holistik termasuk perjanjian layanan selama 15 tahun untuk pemeliharaan mesin, pelatihan, dan manajemen pemeliharaan untuk meningkatkan kinerja operasional dan meningkatkan keandalan pabrik Tambak Lorok. Pelatihan ini akan mendukung pengembangan keterampilan dan transfer pengetahuan untuk meningkatkan kemampuan tim operasional PLN IP.
“Teknologi HA kami telah dipilih untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik di Indonesia dan mendukung proses dekarbonisasi,” kata Presiden dan CEO, Asia dari GE Vernova Gas Power, Ramesh Singaram dikutip dari keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).
Dalam komitmen pihaknya untuk mendukung pengembangan listrik dan pertumbuhan ekonomi Indonesia, ia menyatakan, teknologi HA pihaknya menawarkan emisi terendah di industri untuk memberikan pelanggan perusahaan kemampuan untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sekaligus menurunkan emisi karbon. “Ke depannya, teknologi ini akan membantu transisi menuju emisi nol karbon,” jelasnya.
Baca Juga:
Akselerasi Inovasi Renewable Energy dan Transisi Energi untuk Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan teknologi Kelas-H GE Vernova yang terdepan, pembangkit ini memiliki dampak emisi yang lebih rendah dengan emisi hingga 60% lebih sedikit dibandingkan dengan pembangkit lain dengan ukuran yang sama yang menggunakan bahan bakar diesel, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya.
Selain itu, untuk lebih memajukan dekarbonisasi dengan memanfaatkan tenaga gas, portofolio turbin gas Kelas-H saat ini memiliki kemampuan untuk membakar hingga 50% volume hidrogen saat dicampur dengan gas alam dengan rencana untuk mencapai 100% di masa mendatang. Pembangkit listrik tersebut milik PLN Indonesia Power (PLNI) yang berlokasi di Tanjung Mas, Jawa Tengah.
Popular articles Game gratis untuk dimainkan
Picture and text recommendations Game gratis untuk dimainkan
Recently published Game gratis untuk dimainkan
- 07/09月
Gambia vs Tunisia prediction and betting tips - September 8, 2024
- 07/09月
Tesla Tak Kunjung Investasi Karena Listrik RI Masih Berbasis Fosil
- 07/09月
Industri Depot Air Minum Isi Ulang Terus Bertumbuh dan Berkembang
- 07/09月
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina
- 07/09月
GE Vernova Buka-bukaan soal PLTGU Tambak Lorok
- 07/09月
Ini Cara NCS Atasi Hambatan Kiriman ke Luar Negeri
- 07/09月
Cafe Literasi untuk Dorong Terciptanya Pendidikan yang Inklusif
- 07/09月
Produk Toyota dan Lexus Jadi Favorit Masyarakat, Ini Buktinya
- 07/09月
Cartagena vs Levante prediction and betting tips - September 8, 2024